H

TELAGA KINCIR API

TELAGA KINCIR API
Oleh : Ali Ibnur Anwar

Telah sampai api yang kau tiupkan kepada kami.
pada tanah kami.

sebuah kincir api menderit,
bagai derit pintu berengsel tua
menghembuskan api pada telaga
yang dikeringkan oleh para penghuninya
memupuk ketabahan rindu
di tanah para peri dan ratu - ratu
tanpa prajurit dan raja - raja.

delapan penjuru mata api menunjuk kami
menunjuk tanah - tanah kami.

telah lama kami kehilangan angin dan udara
sehingga, yang kami hirup setiap pagi
adalah api
yang juga menunggu kami diujung hari


TELAGA KINCIR API

TANAH MATA API

tanah mata api,
itulah kini tanah air kami
api sejarah mengajarkan kami
menjadi api
membakar seluruh sesantunan
yang kami miliki.

tubuh - tubuh kami menjelma api
sehingga kami saling membakar
dengan kemarahan
tanpa keramahan.

kami dipimpin api menyala
sehingga udang - udang mudah terbakar
keadilan hangus
menyisakan sebuah rumus
membakar atau terbakar.


LihatTutupKomentar